Ads

Sunday 29 January 2017

WISATA ALAM WIROSARI

Wirosari -  Mengenal wisata alam memang wirosari tidak bisa di pandang sebelah mata. Memang kecamatan di kabupaten Grobogan ini dikenal akan wisata alamnya. Karena letak wilayahnya yang sangat mendukung terletak di daerah ujung timur pegunungan kendeng utara. Berikut beberapa wisata yang terdapat di wirosari:

1. Grojogan kinasih


Wisata Grobogan ini berada di Kecamatan Wirosari. Masyarakat setempat biasa menyebutnya dengan Grojogan Kinasih.
Wisata Grojogan Kinasih merupakan sebuah air terjun alami yang terus mengalirkan air murni menyegarkan.
 Sehingga sangat cocok untuk melepas penat di hari libur.
Hingga saat ini, wisata Grojogan Kinasih memang belum banyak dikunjungi wisatawan baik dari Grobogan maupun kabupaten lain. Maka tak heran jika namanya cukup asing di telinga.
Lantaran masih jarang dikunjungi orang, kondisi alamwisata Grojogan Kinasihmasih sangat terjaga. Pepohonan besar dan rimbun tumbuh subur di sekitarnya. Sehingga lokasi wisata Grobogan ini sangat cocok menjadi alternatif menjadi tempat liburan anda.

Lokasi Wisata Grojogan Kinasih

Wisata Grojogan Kinasih di Desa Karangasem Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan, Jawa.Tepatnya berasa di Jalan Sarip Karangasem-Tegalrejo. Lokasinya kiri jalan sebelum balai desa Karangasem atau sebelum air terjun ngayongan.

2. Air Terjun Nganyongan

Jika anda oleng  dan merasa jenuh di rumah,  tidak ada salahnya  jika Anda untuk pergi  refreshing ke salah satu tempat wisata  di Wirosari ini  yaitu  Air Terjun  nganyongan.
 Wisata ini juga mempunyai panorama alam yang sangat memanjakan mata, untuk letaknya juga tidak jauh dari air terjun Kinasih.
Untuk letak alamat nya terdapat di Desa Karangasem Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan

3. Jembatan Teyeng


Jembatan ini masih menjadi akses jalan warga dapurno Kecamatan Wirosari .
 jembatan tersebut dibangun pada zaman Belanda sekitar tahun 1912, sesuai yang Terukir  di rangka jembatan tempat ini menjadi bukti bahwa Belanda pernah berkuasa di Kabupaten grobogan bahkan jembatan ini pernah menjadi akses jalan utama warga setempat seperti yang diucapkan oleh Romli kepala desa dapurno.
"Kurang lebih 1 tahun jembatan itu menjadi akses utama masyarakat, tepatnya sekitar tahun 1978-1979 an,"
dinamakan jembatan teyeng Karna  banyak anak muda yang menyebut jembatan teyeng setelah berkunjung ke tempat tersebut diambil dari bahasa Jawa "teyeng" yang berarti karat.
Terletak di desa dapurno Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan

No comments:

Post a Comment